IPS Untuk Kelas 5 Semester 2.
PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI
A.LATAR BELAKANG
Latar belakang peristiwa sekitar proklamasi tidak bisa dipisahkan dari peristiwa kekalahan Jepang atas Sekutu.Jepang mengalami kekalahan dari sekutu setelah kota Hirosima (6 Agustus 1945) dan kota Nagasaki (9 Agustus 1945) dibom,sehingga Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
Sementara itu,Ir. Soekarno,Drs. Mohammad Hatta,dan dr. Radjiman Wedyodiningrat diundang oleh Marsekal Terauchi Hicaichi ke Dalat Vietnam untuk membicarakan kemerdekaan Republik Indonesia (9-14 Agustus 1945).
Demikian juga dengan semangat para pemuda Indonesia yang ingin segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia sangat berpengaruh terhadap peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
B.PERISTIWA RENGASDENGKLOK
Pada saat menentukan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda.Sebenarnya dua golongan ini memiliki keinginan yang sama bahwa kemerdekaan harus segera dilaksanakan.Tetapi keduanya memiliki cara yang berbeda.Golongan tua berpendapat bahwa Indonesia bisa merdeka tanpa pertumpahan darah jika bekerja sama dengan Jepang yakni melalui PPKI.
Tokoh golongan tua adalah Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta,dr.Radjiman Wedyodiningrat,dan Mr.Achmad Subardjo.Sedangkan tokoh-tokoh gologan muda adalah Sukarni,Yusup Kunto,Singgih,Darwis,Wikana,dan Chaerul Saleh.Golongan muda menghendaki proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan sendiri tanpa bantuan Jepang.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 sekitar pukul 04.00 WIB golongan muda membawa Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta ke Rengasdengklok,tujuannya adalah agar kedua tokoh tersebut tidak dipengaruhi oleh Jepang.
Golongan muda yang membawa Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta ke Rengasdengklok adalah Sukarni,Yusup Kunto,dan Singgih.Di sana Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta mengadakan perundingan dengan golongan muda.
Setelah tercapai kesepakatan,penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia segera dilaksanakan di Jakarta,serta jaminan keamanan dari Perwira Jepang Laksamana Maeda,maka Mr.Achmad Subardjo menjemput Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta ke Rengasdengklok.
C.DETIK-DETIK PROKLAMASI
1.PENYUSUNAN TEKS PROKLAMASI
Soekarno dan Moch.Hatta akhirnya dibawa ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 23.30 WIB.Kedua tokoh ini langsung dibawa ke jalan Imam Bonjol No.1 yaitu rumah Laksamana Tadashi Maeda.Tokoh yang terlibat dalam penyusunan teks proklamasi adalah Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta,dan Mr.Achmad Subardjo,sebagai saksinya adalah BM.Diah,Sudiro,Sajuti Melik,dan Sukarni.Naskah teks proklamasi tersebut ditik oleh Sajuti Melik.Pada awalnya teks proklamasi di tandatangani PPKI,maka ada kesan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hadiah dari pemerintah Jepang.Berdasarkan usul Sukarni naskah teks proklamasi tersebut kemmudian ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia.PERHATIKAN TEKS PROKLAMASI BERIKUT!
2.PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI
Upacara pembacaan teks proklamasi berlangsung tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Ir.Soekarno,JL.Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.Pada pukul 10.00 WIB,Ir.Soekarno membacakan teks proklamasi didampingi Drs.Moh.Hatta.Bersamaan dengan itu dikibarkan pula Sang Saka Merah Putih oleh S.Suhud,dan Latief Hendranigrat yang diiringi lagu Indonesia Raya.Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya:Ki Hajar Dewantara,dr.Mawardi,Mr.AA.Maramis,A.G Pringgodigdo,dan Ibu Fatmawati Soekarno (sebagai penjahit bendera pusaka Sang Merah Putih).
D.PERANAN BPUPKI DAN PPKI DALAM PERUMUSAN DASAR NEGARA DAN UUD 1945
Pada tahun 1945,kedudukan tentara jepang semakin terdesak oleh tentara sekutu.Dua anggota pihak poros yaitu Jerman dan Italia telah menyerah kepada tentara Sekutu.Dalam keadaan sperti itulah Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.Maksud Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia agar Jepang mendapat dukungan dalam melawan tentara Sekutu.
Untuk memperlihatkan kesungguhan janjinya,Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)yang dilantik pada tanggal 28 Mei 1945.BPUPKI diketuai oleh Dr.Radjiman Wedyodiningrat,ketua muda 1 Raden Panji Suroso,dan ketua muda 2 Hibangase Yosio.Tuga BPUPKI adalah memikirkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mendirikan negara kita,misalnya merumuskan dasar negara,undang-undang dasar,dan lain-lain,
Pada sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei -1 Juni 1945,BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara yang diberi nama Pancasila.
Selanjutnya pada sidang yang kedua tanggal 10-16 Juli 1945,BPUPKI berhasil menyusun rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia setelah mengalami beberapa perubahan.
Pada tanggal 7 Agustus 1945,BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)yang diketuai oleh Ir.Soekarno dan wakilnya Drs.Moh.Hatta.
Pada tanggal 18 Agustus 1945,PPKI mengadakan sidang yang pertama.Hasilnya adalah sebagai berikut.
1.Mengesahkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
2.Menetapkan Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta sebagai presiden dan wakilnya
3.Pada masa peralihan,Presiden akan dibantu oleh Komite Nasional
Pada tanggal 19 Agusttus 1945,PPKI mengadakan sidang yang kedua.Hasilnya adalah sebagai berikut
1.Menetapkan 12 kementrian atau departemen
A).Dalam negeri
B).Luar Negeri
C).Kehakiman
D).Kemakmuran
E).Keuangan
F).Kesehatan
G).Sosial
H).Pertahanan
I).Pekerjaan Umum
J).Penerangan
K).Perhubungan
L).Pengajaran
2.Pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi 8 provinsi
Sumatera,Jawa Barat,Jawa Tengah,Jawa Timur,Sunda Kecil,Maluku,Sulawesi,dan Kalimanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar